Thursday, November 24, 2022

Proses Mendapatkan Visa ke Amerika - Part 1

Pengalaman Urus Dokumen Imigrasi dan Student Visa ke Amerika Beberapa hari yang lalu, saya baru saja berhasil menjadwalkan waktu untuk wawancara visa ke Amerika. Nah, postingan kali ini akan lebih banyak bercerita tentang proses yang saya lakukan dan alami untuk mencapai tahap ini. Untuk bisa masuk ke negara lain, maka kita akan memerlukan sebuah dokumen yang bernama visa. Tidak terkecuali untuk masuk ke Amerika. Visa ke Amerika sangat beragam, dan kalian bisa mencari informasi ini di website resmi atau sharing pengalaman dari tulisan atau youotube. Bulan depan, tepatnya tanggal 25 Desember 2022, saya harus berangkat ke Amerika untuk menempuh pendidikan di sana. Saya sudah membeli tiket ini beberapa minggu yang lalu. Hal ini saya lakukan karena saya takut tidak mendapatkan kursi atau tidak tersedia tiket dengan harga murah. Maklum, duit pas-pasan. Sebenarnya ini sangat berisiko karena jika visa saya tidak disetujui, maka tiket pesawat saya bisa hangus atau di refund tidak penuh. Tapi saya mencoba berpikir positif dan optimis saya pasti akan mendapatkan visa ke Amerika. Bagi kalian yang juga akan melanjutkan studi ke Amerika, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mendapatkan visa. 1. Memproses Dokumen Imigrasi dari Universitas Saat kalian mendaftar ke sebuah universitas di Amerika, kalian diharuskan memenuhi persyaratan admisi yang diminta dari pihak universitas. Beberapa diantaranya seperti ijasah S1 asli/legalisir dan translate ijasah asli yang dikeluarkan oleh universitas kalian yang sebelumnya, dan ini harus dikirim ke universitas tujuan di Amerika. Kedua, tes TOEFL/IELTS dan hasil tes GRE/GMIT. Dalam kasus saya, saya tidak perlu melampirkan kedua dokumen tersebut karena suatu alasan. Ketiga, dokumen yang terkait dengan funding support, misalnya Letter of Sponsorship/Letter of Guarantee dari sponsor beasiswa jika kalian mendapatkan beasiswa. atau menyertakan Bank Statement dan Afidavit of Support jika kalian studi dengan menggunakan biaya sendiri. Dalam pengalaman saya, LoG yang saya lampirkan dalam aplikasi pendaftaran nantinya akan di review oleh tim Financial Review. Dari tim reviewer diketahui jika nilai dari beasiswa saya adalah sekitar 250k US$. Untuk single, wah ini sangat cukup sekali. Namun, karena saya membawa serta keluarga, maka biaya yang dibutuhkan untuk tinggal di Amerika selama studi saya adalah SEKITAR 310k US$. Artinya ada sekitar 60k US$ yang masih harus saya tutup. Kalian akan diminta untuk mengisi formulir Avidavit of Support, yaitu sebuah dokumen yang menunjukkan jika kalian bisa menanggung biaya di luar yang bisa di cover oleh beasiswa. Kalian juga harus melampirkan Bank Statement atau Bank Reference yang dikeluarkan oleh bank yang kalian miliki di Indonesia. Jika kalian tidak memiliki dana sebesar itu, maka kalian bisa meminjam ke keluarga atau teman terlebih dahulu. Setelah membuat Bank Statement, nanti uangnya bisa kalian kembalikan lagi. Ini juga yang saya lakukan, sehingga dapat terkumpul dana sebesar 1 Miliar di rekening saya. Saya juga menggunakan 2 rekening, yaitu dari BCA dan Bank Mandiri. Jangan kuatir, mereka tetap menerima 2 bank statement. Nah, triknya adalah, kalian bisa pinjam misalnya 500 juta yang dimasukkan ke BCA lalu membuat Bank Statement, lalu dana tersebut dikirim ke Bank Mandiri dan buatlah bank statement dari Mandiri. Jadi kalian tidak perlu meminjam sebanyak 1 Miliar sekaligus dalam 1 rekening. Jadi untuk memproses dokumen imigrasi ini, lampirkan Letter of Guarantee dari sponsor, Afidavit of Support, dan juga Bank Statement. Setelah melalui proses financial review kembali dan disetujui oleh pihak universitas, maka selanjutnya kalian akan dibuatkan dokumen imigrasi yang bernama I20 untuk apply F visa, dan DS2019 untuk apply J Visa. Karena pihak beasiswa meminta agar saya diberi J visa, maka saya mendapatkan dokumen DS2019. Tidak hanya saya, tetapi juga dependen saya atau keluarga saya yang berjumlah 3 orang. 2. Mengirimkan dokumen imigrasi ke alamat di Indonesia Karena DS2019 ini dibutuhkan dalam proses mendapatkan visa dan harus aslinya, maka nanti kita diminta universitas untuk memproses pengirimannya melalui website yang mereka rujuk. Mungkin setiap universitas bisa berbeda ya. Setelah memesan dokumen apa yang kita inginkan untuk dikirim dan menulis alamat kita di Indonesia, kita akan diarahkan untuk membayar biaya pengiriman tersebut melalui beberapa provider shiping seperti DHL atau FedDex. Biayanya sekitar 90$ dan gunakan Credit Card untuk pembayarannya ya. Kalau tidak ingin membayar, kalian bisa menggunakan layanan pengiriman reguler, namun sampai di Indonesia bisa dalam hitungan 2 - 3 bulan. Jika menggunakan pengiriman express ini, hanya butuh 1 minggu saja. Nah, setelah itu kalian bisa konfirmasi ke pihak universitas jika kalian sudah membayar jasa pengiriman tersebut, agar dokumen kalian dipersiapkan sebelum di pick up. 3. Mendaftar penjadwalan untuk wawancara visa Setelah kalian mengetahui jika dokumen DS2019/I20 kalian sudah diterbitkan, kalian bisa meminta nomor SEVIS ID kalian atau keluarga kalian melalui email.Ini dimaksudkan untuk mempersingkat waktu, jika kalian tidak memiliki waktu banyak sebelum kalian berangkat ke Amerika. Dalam kasus saya, saya harus berangkat di bulan Desember, namun hingga pertengahan November masih belum mendapatkan informasi tentang DS2019 saya. Begitu mendapatkan informasi di tanggal 17 November, saya segera melakukan proses pendaftaran visa. Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa kalian lakukan sekalian menunggu DS2019 kalian datang ke rumah: a. Create an account on the CGI website. Bikin akun dulu ya. - https://cgifederal.secure.force.com/ApplicantHome b. Select the city where do you want to take a visa interview. Pilihannya cuma 2, yaitu di Jakarta atau di Surabaya c. Pay the visa fee - https://www.ustraveldocs.com/id/id-niv-paymentinfo.asp. Bayar visa ini di Bank CINB Niaga dengan biaya 160$/orang. d. Pay the sevis fee at fjmfee.com. Form I901 ini dibayarnya pakai Credit Card aja ya. Jangan lupa di print recipt nya. e. Completing DS160 form - https://ceac.state.gov/GenNIV/Default.aspx; setup security question for retrieving application. Hafalkan nomor ID DS160 kalian juga ya. f. Back to CGI and complete all. Pilih Sceduled appoinment untuk menjadwalkan waktu wawancara dan masukkan informasi seperti SEVIS IS, VIRTUAL ACCOUNT number g. Interview. Jangan lupa bawa semua berkas seperti bukti bayar SEVIS FEE, DS160 PAYMENT, DS2019, foto 5x5, dan lain-lainnya. h. Pay the reciprocity fee Itulah kira-kira langkah-langkah yang harus kita lakukan dalam memproses visa study kita ke Amerika. Untuk penjadwalan, dari pengalaman saya, saya menyelesaikan mengisi form DS160 selama 2 hari, sambil menunggu verifikasi pembayaran DS160 selama 1 x 25 jam. Saya membayar pada tanggal 21 November 2022 jam 1 siang di Bank Niaga, dan baru bisa melakukan penjadwalan di tanggal 22 November 2022 jam 2 siang. Kebetulan saya mendapatkan 4 slot terakhir di tanggal 29 November 2022 jam 9 pagi. Menurut teman saya, sepertinya ada jalur khusus untuk pelajar jika ingin membuat visa ke Amerika, sehingga waktu tunggu untuk dapat melakukan wawancara visa tidak terlalu lama seperti jika kita harus mengurus visa turis. Namun jangan jadikan ini patokan ya, kalau bisa rencanakan waktu yang cukup dalam meng apply visa ke Amerika, sesuai dengan kebutuhan kalian. Demikian pengalaman saya, nanti jika ada waktu, saya akan menulis kembali tentang kelanjutan dari perjuangan mendapatkan visa ini. Doakan saya berhasil ya... #VisatoUS #Disability #BlindScholar

No comments:

Post a Comment