Monday, October 31, 2022

Jouorney to US #1: Bikin Refernsi Bank untuk Keperluan Urus Visa

Mau bikin Refernsi Bank untuk keperluan Visa? Simak cerita saya berikut ini. Saya ingin membagikan pengalaman saya sebagai seorang Tunanetra saat kemarin saya membuat surat Referensi Bank (Bank Reference) atau disebut juga Bank Statement. Semoga pengalaman ini berguna bagi kalian yang juga akan membuat surat tersebut. Sebelumnya, saya jelaskan sedikit tentang surat Referensi Bank ya. Referensi Bank merupakan surat keterangan yang diberikan kepada nasabah untuk memenuhi pengajuan persyaratan yang diminta oleh pihak ketiga (www.bcasyariah.co.id). Nah, saya membutuhkan surat ini sebagai persyaratan untuk mengurus dokumen imigrasi yang diminta oleh pihak universitas atau bisa juga dikatakan untuk mengurus visa. Bagi kalian yang ingin ke Luar Negeri untuk berbagai alasan, tentunya kalian harus memiliki surat ini. Intinya surat ini akan menyatakan jika kita adalah nasabah dari bank yang mengeluarkan surat ini dan juga mencantumkan hal-hal penting lainnya. Jadi, Referensi Bank atau Bank Statement ini akan berisi hal-hal berikut: Informasi tentang nasabah, seperti nama pemilik rekening dan nomor rekening Berapa lama kita sudah menjadi nasabah pada bank yang dimaksud Keperluan dari pembuatan Referensi Bank ini Jumlah Saldo yang ada di dalam rekening kita Dan pernyataan bank yang menyatakan jika rekening kita sehat Begitulah kira-kira gambaran sedikit tentang Bank Reference atau Bank Statement. Ceritanya, dalam proses pendaftaran masuk ke universitas saya di Amerika Serikat, saya diminta untuk melampirkan referensi bank ini. Meskipun saya mendapatkan beasiswa dengan nilai yang cukup fantastis, sayangnya beasiswa saya belum mencukupi standar biaya hidup yang dibutuhkan oleh saya dan keluarga saya selama 4 tahun. Sehingga saya harus menutup biaya yang tidak tercover oleh beasiswa dengan tabungan pribadi saya. Nah, disini saya akan menceritakan pengalaman saya dengan 2 bank yang mengeluarkan Referensi Bank untuk saya. Ya, saya menggunakan 2 Bank Reference sebagai syarat mengajukan visa. Yang pertama saya membuat Bank Reference di BCA. Pada tanggal 24 Oktober 2022, hari Senin, saya izin dari kantor untuk mengurus surat ini pada sekitar jam 11 siang. Saya diantarkan oleh supir yang menjemput saya di kantor. Sebenarnya surat ini bisa dibuat di kantor cabang, namun saya memilih ke kantor pusat karena tidak ingin berasumsi apakah kepala cabangnya ada di di bank dekat kampus saya atau tidak. Kepala cabang ini akan menentukan seberapa cepat Referensi Bank mu selesai. Karena butuh cepat, saya langsung menuju ke BCA Pusat yang ada di kota Malang. Saya tidak membawa tongkat saya karena saya sudah didampingi oleh supir saya. Begitu masuk dari pintu depan, satpam dengan ramah sudah menyambut dan menannyakan keperluan saya. Saat masuk pun kami diminta untuk check in dengan menggunakan aplikasi Peduli Lindungi. (Protokol kesehatan harus tetap dijaga lho ya…) Petugas di bagian depan kemudian mengarahkan kami menuju ke bagian Customer Service. Ya, saya langsung menuju CS tanpa harus mengantri terlebih dahulu, tapi ini bukan karena prioritas ya. Mungkin pas lagi ada yang kosong aja. Saya disambut oleh petugas CS yang juga sangat ramah. Setelah menyatakan keinginan saya untuk membuat Referensi Bank, saya diminta untuk menyerahkan beberapa dokumen. Dokumen-dokumen tersebut adalah: KTP asli NPWP pribadi Kartu ATM Buku Tabungan Lalu CS bertanya kepada siapa surat ini ditujukan, keperluan nya untuk apa, dan apakah perlu disebutkan saldo dalam rekening kita. Ia juga bertanya apakah membutuhkan rekening koran untuk dilampirkan juga atau tidak. Setelah menjawab semua pertanyaannya, saya juga meminta agar saldo ditulis dalam US$ Dollar Amerika juga. Tapi ternyata ini membutuhkan waktu karena untuk mengkonversinya biasanya dilakukan oleh divisi yang berbeda. Saya diminta untuk mengambil surat tersebut keesokan harinya pada jam 8 pagi. Setelah itu petugas tersebut mengembalikan semua dokumen saya dan meminta saya untuk mengisi survei kepuasan pelanggan . Saya meminta petugas tersebut membantu saya untuk mengisinya melalui handphone saya. Bisa dikatakan jika pelayanan BCA sangat memuaskan, mulai dari depan sampai di dalam. Mereka juga tampak sangat memahami kondisi saya yang Tunanetra, karena beberapa kali ia meminta saya menanda tangani beberapa dokumen dan tanda tangan saya kurang tepat letaknya, namun ia memakluminya. Total waktu yang saya habiskan di sini tidak terlalu lama. Sekitar 15 hingga 20 menit an saja. Jika saya tidak meminta dikonversi, maka surat itu pasti sudah di tangan saya. Besoknya, pada tanggal 26 Oktober 2022, saya bersama istri saya menuju BCA pada pagi harinya. Satpam nya seperti biasa, sangat ramah dan menanyakan keperluan kami. Setelah masuk, kami diminta menunggu hingga nomor saya dipanggil. Setelah menunggu 5 menit, nomor kami dipanggil dan saya menuju salah satu CSO. Setelah saya menyatakan keperluan saya, ia segera mengambilkan suratnya. Tidak lama, ia kembali dengan Referensi Bank yang sudah jadi dan meminta saya untuk memeriksanya terlebih dahulu. Setelah itu ia meminta saya menandatangani sebuah dokumen dan selesai. Saya langsung menuju ke kantor saya untuk mengurus Bank Reference di bank berikutnya, yaitu Mandiri. Bank ini ada di dalam universitas, jadi saya kembali ke kantor untuk meletakkan barang-barang saya terlebih dahulu. Setelah itu, saya meminta bantuan teman kantor untuk mendampingi saya ke bank Mandiri. Letaknya sekitar 300 meter dari unit saya. Ketika akan masuk, tidak ada penyambutan yang ramah dari satpam di depan bank. Jadi kami langsung masuk saja. Setelah menunggu sekitar 5 menit, kami menuju salah satu CSO dan menyampaikan keperluan saya. Apa yang ditanyakan serupa dengan saat di BCA. Oh ya, saya lupa menyampaikan, biaya yang dikenakan untuk pembuatan surat referensi ini juga sama antara di BCA dan di Mandiri, yaitu Rp 50.000,00. Saya meminta agar biaya ini dipotong dari rekening saya saja. Saat saya meminta jika jumlah saldo saya dikonversi ke Dollar Amerika, petugas menyatakan jika ini dapat dilakukan namun terpisah antara saldo dalam IDR dan dalam US$. Artinya ada 2 dokumen dan masing-masing biayanya 50 ribu. Padahal dalam Bank Reference dari BCA tertera saldo saya dalam dua currency tersebut. Tapi tidak dengan Mandiri. Sehingga saya langsung meminta dalam Dollar Amerika saja. Petugas lalu menyatakan jika surat tersebut dapat diambil hari ini juga di jam 2 siang. Teman kantor saya mengajukan diri untuk mengambilnya nanti jika sudah jadi dan saya segera mengiyakan. Setelah jadi, saya baru mengetahui jika penulisan saldo ternyata dalam IDR wkwkwk…..Yah, sudahlah. Overall, dari pengalaman saya membuat Bank Reference pada 2 bank ini dapat dikatakan sangat mudah dan cepat. Meski dari segi pelayanan, BCA lebih baik daripada Mandiri, namun sikap mereka terhadap disabilitas terutama Tunanetra sangat baik dan peduli. Mereka sangat responsif dan memahami kebutuhan saya. Demikian cerita saya. Buat kalian penyandang disabilitas, jangan khawatir lagi jika ingin mengurus sesuatu di bank, karena saat ini pelayanan mereka sudah sangat baik. Dan saya doakan semoga urusan kalian semua lancar ya… Thanks for reading, and see you in the next story! #Tunanetra #BankReference #BankStatement #Visato US #2022